Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Lihat Diri Anda Sebagaimana Tuhan Melihat Diri Anda

 on Wednesday, April 10, 2013  



Tuhan berkata berharaplah kepada kasih karunia yang lebih limpah, berkat-berkat rohani yang lebih limpah, dan anugerah yang berlimpah-limpah. Jangan lah berpuas dengan keadaan saudara yang pas-pasan saja. Bagaimanakah jalannya supaya semua janji Tuhan ini genap dalam hidup kita? Tuhan telah menciptakan kita dengan satu pikiran yang dapat “membayangkan”, “melihat”, memvisikan” masa depan kita. Bagaimana saudara membayangkan, melihat, memvisikan hidup saudara, demikian nanti jadinya pada saudara. Saudara akan bergerak kepada visi (penglihatan) yang ada pada saudara. Saudara akan ditarik pada visi saudara. Oleh sebab itu perbesarlah visi saudara. Kalau saudara mau berubah maka saudara harus mengubahkan visi saudara lebih dahulu.  Visikan saudara memiliki hidup yang berhasil, beruntung, dan berbuah lebat. Tiap-tiap hari harapkan suatu kejutan yangbaik dari Tuhan. Visi saudara akan menentukan menjadi seperti apa saudara kelak.
Lihat dengan mata iman saudara, saudara naik lebih tinggi mengatasi semua halangan-halangan, berhasil, dan sukses pada hari-hari yang akan dating. Jadi visi tersebut harus hidup dahulu dan berurat berakar dalam hati saudara barulah tuhan membawanya menjadi kenyataan dalam hidup saudara. Bangun pagi, sepanjang hari, mau tidur, saudara terus melihat visi tersebut. Tidak heran jika Firman tuhan berkata: Tanpa visi, binasalah bangsa. Hosea 4:6a: Umatku binasa karena tidak mengenal Allah. Terjemahan bahasa Inggris: “UmatKu binasa karena tidak ada visi”. Visikanlah diri saudara seturut degnan apa yang dikatakan Firman tuhan. Jadi kalau saudara ingin mengubah hidup saudara maka saudara harus terlebih dahulu mengubah visi saudara.
Contoh Visi yang Menang dan Visi yang Kalah
Bilangan 13:25-33
Salah satu alas an Tuhan untuk mengirimkan 12 orang pengintai ke tanah Kanaan ialah supaya mereka melihat betapa limpahnya tanah Kanaan, betapa makmur dan subur tanah Kanaan. Setelah 6 minggu mengintai tanah Kanaan mereka pulang dan membawa berita kepada Musa dan orang Israel. Mereka berkata negri itu berlimpah-limpah susu dan madunya. Dan mereka memperlihatkan kepada orang Israel hasil negri tersebut. Sampai disini visi mereka masih benar. Tetapi kemudian 10 orang pengintai “melihat” bahwa mereka tidak mungkin memiliki tanah Kanaan, karena mereka melihat disana orang-orang tinggi perawakannya. Mereka berkata: “Kami melihat disana orang-orang raksasa dan kami melihat diri kami seperti belalang, demikian juga mereka terhadap kami. Sayang sekali mereka melihat diri mereka seperti belalang dan akibatnya orang Kanaan juga memandang mereka seperti belalang.
Kalau kita melihat diri kita kecil, lemah dan kalah dan bodoh maka orang lain juga melihat disi kita seperti hal tersebut. Sepuluh orang pengintai tersebut  laporannya negative karena mereka membandingkan bangsa Kanaan dengan diri mereka dan bukan membandingkan dengan kehebatan Tuhan mereka. Mereka tidak berani maju untuk memiliki tanah Kanaan demikian juga seluruh bangsa Israel. Mereka telah kalah berperang bahkan sebelum peperangan dimulai. Ini dimulai dari pada visi mereka yang lemah yang hanya memandang kepada kekuatan mereka, melainkan bukan kekuatan tuhan.
Hanya dua orang dari antara mereka yaitu Yosua dan kaleb yang mempunyai penglihatan yang lain. Mereka juga melihat raksasa di tanah Kanaan, tetapi mereka juga melihat bagaimana Tuhan menyertai mereka dan tuhan pasti memberikan kemenangan kepada mereka karena Tuhan pasti menggenapi janjiNya. Mereka berkata jangan takut, mari kita maju menduduki negeri itu sebab kita pasti mengalahkannya. Memang ada raksasa disana, tetapi raksasa juga bias kita kalahkan karena Tuhan kita lebih besar dari pada mereka. Mereka memang kuat dan benten mereka kuat dan tinggi tetapi Tuhan kita jauh lebih kuat. Bersama-sama dengan Tuhan kita pasti mengalahkan mereka dan kita pasti dapat memiliki tanah Kanaan.
Inilah dia cara meliha diri sendiri seturut dengan Firman tuhan. Saudara dan saya dapat mengalahkan raksasa-raksasa seperti raksasa kemiskinan, kegagalan, kebodohan dalam diri kita. Pada waktu kita menghadapi gelombang-gelombang dalam hidup ini, musuh menyerang kita, bangun dan bangkitlah dengan keberanian dan iman dari pada Tuhan, saudara pasti dapat mengatasinya.
Tuhan Memberikan Visi kepada Abraham
Kejadia 15:1-6. Abraham dan sara telah sangat tua dan mereka tidak mempunyai anak. Pada waktu Tuhan memberitahukan kepada Sara bahwasanya dia akan mempunyai anak, Sara tertawa karena dia merasa hal tersebut tidak mungkin jadi. Dia merasa dirinya sudah sangat tua dan dia berkata kepada Abraham: “Abraham barangkali kau sudah mendengar apa yang dikatakan Tuhan kepadamu. Hal tersebut tidak akan mungkin jadi bagiku, aku telah sangat tua, demikian juga engkau.” Sara tidak memiliki visi yang benar.  Dia tidak dapat melihat dirinya dapat melahirkan anak. Dia tidak dapat melihat dirinya mengandung seorang bayi. Oleh sebab itu Tuhan memberikan visi kepada Abraham dengan membawa Abraham keluar dan berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, apakah engkau sanggup menghitungnya?” Abraham berkata sangat banyak Tuhan, aku tidak sanggup menghitungnya. Lalu Tuhan berfirman demikianlah nanti banyaknya keturunanmu. Lalu Abraham percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Tuhan tau bahwasanya Abraham bias juga menjadi bimbang karena ucapan-ucapan Sara atau ucapan orang lain kepadanya.
Tetapi Abraham selalu memperbaharui imannya dengan melihat kepada bintang-bintang. Dan tiap kali dia melihat bintang-bintang tersebut, ia percaya ia pasti mempunyai anak. Sekitar 20 tahun kemudian setelah Tuhan mengucapkan jajniNya, Ishakpun lahir. Boleh jadi juga begitu lama Tuhan menggenapkan janji-Nya karena sulit sekali bagi Sara untuk mempercayai janji Tuhan tersebut. Dia tidak dapat melihat dirinya mengandung dan melahirkan seorang anak.
Ada banyak anak Tuhan seperti Sara. Tuhan mau memberikan berkat yang besar dalam hidupnya tetapi mereka tidak dapat melihat apalagi mengandungkan berkat tersebut. Barangkali Tuhan telah berkata kepada saudara akan satu berkat yang luar biasa tetapi saudara melihatnya dengan perasaan tidak mungkin.
Saudara berkata: Tuhan aku tidak mengerti bagaimana hal tersebut bias jadi. Banyak sekali pekerjaan setan telah mengikat aku, aku memiliki kebiasaan-kebiasaan yang jelek, aku terikat kepada alcohol dan anakku juga telah terlibat dalam narkoba. Bagaimanakah aku dapat melepaskan diriku darisemua perkara tersebut? Janganlah focus kepada apa yang saudara tidak dapat lakukan. Fokuslah terhadap apa yang dapat Tuhan lakukan dalam hidup saudara. (Luk 18:27)
Saudara tidak perlu melihat bagaimana cara Tuhan melakukannya. Tetapi, lihat saja hasil yang baik yang diberikan tuha kepada saudara. Yes 55:8. Rencana Tuhan dalam hidup saudara jauh lebih besar dari pada yang saudara pikirkan. Oleh sebab itu fokuslah terhadap perkara yang baik, yang Tuhan sudah sediakan bagi saudara. Jangan biarkan segala kesusahan, keberatan dunia ini menghapus visi saudara tersebut. Kalau saudara tidak melepaskan visi saudara tersebut maka saudara akan ditarik kepada hidup yang berkemenangan dan berhasil seturut kehendak Tuhan.
Tuhan Mau Mengubahkan Visi Saudara
Hakim-hakim 6:12-16. Malaikat Tuhan berkata kepada Gideon: “Engkaulah pahlawan yang gagah berani.” Tetapi Gideon tidak melihat dirinya sebagai pahlawan ataupun sebagai juara.
Gideon memiliki penglihatan yang salah mengenai dirinya. Gideo berkata: “Aku tidak dapat mngalahkan orang Midian, kaumku paling kecil dan aku orang yang paling muda.” Carilah orang lain yang lebih berbobot dari padaku. Inilah reaksi Gideon pada permulaan malaikat dating kepadanya. Sebenarnya Tuhan melihat saudara sebagaimana Tuhan melihat Gideon yaitu pahlawan yang gagah perkasa, yang kuat, berani, sukses dan dapat mengatasi segala problema. Tetapi kerap kali kita juga berkata: Ah, Tuhan, aku tidak sanggup, aku bukan orang yang kuat, aku tidak mungkin membuat perkara yang besar bagiMu Tuhan.” Gideon melihat dirinya lemah, tetapi Tuhan melihat Gideon kuat. Gideon melihat dirinya tidak layak, tetapi Tuhan melihat Gideon sanggup mengerjakan pekerjaan yang besar buat Tuhan. Boleh jadi juga saudara melihat diri saudara lemah, kuatir dan tidak berarti dan hanya orang kecil saja. Tetapi Tuhan melihat saudara sebagai seorang pemenang. Penglihatan seperti ini membuat kita gagal melayani Tuhan.
Bagaimanakah jalannya supaya saudara dapat menjadi pemenang seperti yang dikehendaki Tuhan? Jalannya ialah dengan mengubah penglihatan saudara terhadap diri saudara sendiri. Mulailah bersetuju dengan apa yang dikatakan Firman Tuhan mengenai saudara. Lihatlah diri saudara seperti bagaimana Tuhan meilihat diri saudara. Janganlah mencari alas an-alasan, tetapi segeralah bertindak untuk melakukan apa yang disuruh Tuhan untuk saudara perbuat. Alasan-alasan saudara semuanya palsu di hadapan Tuhan. Janganlah lagi fokur kepada kelemahan dan kekurangan saudara, tetapi focus kepada Tuhan. Tuhan yang memanggil, Tuhan yang melengkapi! Tuhan bukannya mencari orang yang sempurna karena tidak ada orang yang sempurna di dunia ini kecuali Tuhan yesus saja.
Jadi lihatlah diri saudara sebagaimana Tuhan melihat saudara, dan saudara akan ditarik Tuhan kepada penglihatan saudara tersebut. Seluruh hidup saudara akan mempermuliakan Tuhan dan saudara dapat mengalahkan segala gelombang-gelombang, pencobaan dan serangan-serangan setan dalam hidup saudara. Ingatlah bahwa saudara bukanlah hanya sebagai seorang pemenang, tetapi saudara lebih dari pemenang. Amin.

Lihat Diri Anda Sebagaimana Tuhan Melihat Diri Anda 4.5 5 Unknown Wednesday, April 10, 2013 Tuhan Yesus berkata bahwasanya Dia datang supaya kita beroleh hidup berkelimpahan bukan hanya berkelimpahan secara materi tapi juga be...


No comments:

Post a Comment

J-Theme