Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Menikah Adalah Perintah Ilahi

 on Wednesday, April 10, 2013  


Pernikahan adalah perintah ilahi
Dalam kitab Kejadian kita membaca:
“Tidak baik manusia seorang diri, Aku akan seorang penolong baginya yang sepadan dengan dia… …Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan….
Mengapa Allah melakukannya dengan cara itu? Mengapa menjadikan seseorang dengan mengambil bagian dari tubuh Adam? Keduanya berbeda dan “tulang dari tulangnya dan daging dari dagingnya,” suatu makhluk sangat berbeda secara seksual, emosional dan hal-hal yang lain, namun dari bagian tubuh Adam sendiri? Setelah Adam melihatnya, Adam berkata, “Ini adalah aku … tapi bukan aku.” Nah, jika Anda berpikir tentang hal ini, memang terdengar seperti hal sifat Tritunggal Allah.
Tritunggal (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) adalah sebuah keluarga, dan dengan demikian manusia yang seturut gambar Allah juga harus berkeluarga. Oleh karena itu, seseorang tidak dapat sepenuhnya menyadari inti dari keberadaannya sampai ia belajar untuk mengetahui bahwa dia ada untuk seseorang. Hubungan dan persekutuan adalah penting dalam proses ini.
Dan jadi kita lihat dari Kejadian 1 dan 2 bahwa Allah menciptakan wanita sebagai manusia sehingga pria tidak akan sendirian. Dari pengajaran Perjanjian Baru, orang-orang kudus telah menemukan bahwa Allah juga menciptakan Gereja dari sisi Adam kedua, yaitu Kristus untuk alasan yang sama yaitu untuk persekutuan intim.
Kembali kepada kitab Kejadian, tercatat bahwa Hawa yang diciptakan adalah berasal dari daging dan tulang Adam, dan untuk alasan itu, Alkitab berkata, Adam  mengambil pasangannya, dan, untuk alasan bahwa seorang lelaki meninggalkan ayah dan ibunya dan dipersatukan dengan istrinya menjadi satu daging (ayat 24).
Untuk apa seorang pria menikahi seorang wanita? Karena wanita itu awalnya merupakan bagian pokok dari seorang pria, dia harus kembali menjadi satu dengan dia lagi, sehingga ekspresi penuh dan desain gambar Allah dalam diri manusia dapat terungkap.
Dalah topik ini kita melihat penggenapan yang parallel di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Hawa adalah suatu bagian yang bersatu kembali dengan sumbernya dan menjadi satu dengan Adam, sama seperti kita dengan Kristus, sebagaimana Dia berdoa dalam Yohanes 17. Seksualitas, adalah pengilustrasian dari pada Cinta Tuhan bahwa Dia menginginkan untuk memiliki manusia yang dia kasihi. Kenyataannya, perkawinan dalam segala dimensinya dimaksudkan untuk mengungkapkan gambar Allah yang mulia dengan cara kita memahaminya.
Akan tetapi sangat banyak misteri di balik arti sebuah pernikahan. Persatuan seorang pria dan seorang wanita di Pernikahan Kudus bukanlah hanya sebuah pengertian tentang mengkombinasikan dua tubuh menjadi satu. Ini adalah misteri yang memiliki kedalaman makna yang mana kapasitas intelektual kita tidak dapat pahami.
Namun jelas, yang dimaksud bahwa perempuan adalah sebagai bagian dari laki-laki tidak hanya terikat dengan pengertian tentang daging dan tulang, tetapi jauh lebih luas dan lebih mendalam dari itu. Wanita adalah seorang pelengkap bagi seorang pria yang mana juga menggambarkan kemuliaan gambaran Allah dalam kemanusiaan. Wanita dan pria masing-masing memiliki fungsi dan kemampuan tersendiri. Bersama-sama memerintah, dimana wanita dan pria bersatu dalam perbedaan untuk menyatakan kekuatan dan kemuliaan Allah dalam ciptaan-Nya sendiri, yang merupakan aktivitas sempurna Allah dari awal.
Jadi Tuhan melakukan penciptaan manusia dalam dua tahap. Pertama ia membuat makhluk ibarat berbentuk bola penuh (Adam, yang dalam bahasa Ibrani berarti, manusia). Kemudian pada tahap kedua, Allah menghapus wanita dari sisi Adam dan membuat Hawa sebagai makhluk yang terpisah, meskipun bagian dari Adam, yang dirancang untuk akhirnya bersatu kembali ke sumber nya melalui Pernikahan Kudus.
Dan kekuatan persatuan yang dimaksudkan adalah untuk mengungkapkan kemuliaan gambaran Allah, malaikat dan semua ciptaan yang ada di langit dan bumi. Itulah mengapa Setan berupaya dengan segenap kekuatannya untuk menyesatkan dan memutarbalikkan persepsi manusia tentang seksualitas yang benar, perkawinan kudus, keluarga, dan kebapaan khususnya.
Bahkan, jumlah waktu dan usaha yang Setan telah habiskan untuk menghancurkan citra Allah yang tercermin dalam pernikahan, kebapaan dan seksualitas manusia adalah barometer betapa sangat pentingnya rencana Allah dan ekspresi kemuliaan-Nya.
Saudara terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus, ada alasan yang mendalam dan mengagumkan dari cara Tuhan menciptakan manusia, salah satunya adalah semua yang dituliskan di seluruh Alkitab, dan salah satunya yang harus kita amati jika kita menemukan pasangan hidup kita. Pernikahan adalah perintah ilahi sebagai persatuan seorang pria dan seorang wanita (monogami) yang ditegaskan Yesus dalam kitab Injil Matius.

Menikah Adalah Perintah Ilahi 4.5 5 Unknown Wednesday, April 10, 2013 Pernikahan adalah perintah ilahi Dalam kitab Kejadian kita membaca: “Tidak baik manusia seorang diri, Aku akan seorang penolong...


No comments:

Post a Comment

J-Theme