Mobil kami keluar dari jalan raya yang ramai dan masuk ke sebuah lapangan luas. Ada bis-bis besar yang sedang diperbaiki di sana. "Di sinikah tempatnya?" tanya saya seolah tidak percaya. "Benar!" jawab ipar saya.
Di dalam lapangan tersebut mobil berbelok ke kanan.
Akhirnya kami parkir di depan sebuah warung soto yang sekilas tampak biasa.
"Tempat ini begitu tersembunyi. Siapa yang tahu kalau di sini ada tempat makan enak?" komentar saya.
"Marketingnya dari mulut ke mulut!" kata anak saya.
"Faktanya banyak orang datang ke sini, khusus untuk makan soto ini!" kata ipar saya. "Bahkan ada yang datang dari luar kota!"
Memang benar, tak lama kemudian dua buah mobil parkir lagi dan mereka juga masuk ke warung soto.
Warung soto Betawi tersembunyi, dengan harga per porsi tiga kali lipat soto di gerobak atau di warung tenda, namun tetap eksis dari tahun ke tahun dan punya para penggemar yang setia.
Aneh tetapi nyata. Saya menangkap ada unsur keseriusan dari para penggemar soto warung ini. Mereka rela membuang waktu dan tenaga, memakai banyak BBM bila datang dari tempat jauh, membayar mahal untuk kenikmatan sesaat.
Bagaimana keseriusan kita terhadap Tuhan Yesus dan pekerjaan-Nya? Yesus yang sudah mengorbankan nyawa-Nya dengan mati disalib untuk kita?
Puji Tuhan ada banyak orang Kristen yang serius dengan iman dan dengan tugas pelayanannya.
Seorang pendeta mengatakan di televisi waktu beliau masih remaja beliau ikut ibadah lima kali pada hari Minggu karena gerejanya mengadakan lima kali kebaktian.
Pada waktu KKR di sebuah lapangan terbuka, hujan turun dengan deras. Sepuluh ribu orang yang hadir panik sejenak, namun kemudian masih ada sekitar 4.000 orang yang tetap mendengarkan khotbah dengan memakai payung.
Seorang ibu naik bis lebih dari satu kali untuk me-
nyerahkan sedikit uang yang dimilikinya kepada sebuah radio Kristen karena ia mau membantu penginjilan.
Mari kita menguji keseriusan kita masing-masing. Seberapa banyak kita mau menggunakan waktu, uang dan tenaga kita untuk Tuhan? Firman Tuhan dalam 1 Korintus 15:58 mengatakan "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia!"
Apa yang kita lakukan untuk Tuhan memang tak pernah sia-sia!
Di dalam lapangan tersebut mobil berbelok ke kanan.
Akhirnya kami parkir di depan sebuah warung soto yang sekilas tampak biasa.
"Tempat ini begitu tersembunyi. Siapa yang tahu kalau di sini ada tempat makan enak?" komentar saya.
"Marketingnya dari mulut ke mulut!" kata anak saya.
"Faktanya banyak orang datang ke sini, khusus untuk makan soto ini!" kata ipar saya. "Bahkan ada yang datang dari luar kota!"
Memang benar, tak lama kemudian dua buah mobil parkir lagi dan mereka juga masuk ke warung soto.
Warung soto Betawi tersembunyi, dengan harga per porsi tiga kali lipat soto di gerobak atau di warung tenda, namun tetap eksis dari tahun ke tahun dan punya para penggemar yang setia.
Aneh tetapi nyata. Saya menangkap ada unsur keseriusan dari para penggemar soto warung ini. Mereka rela membuang waktu dan tenaga, memakai banyak BBM bila datang dari tempat jauh, membayar mahal untuk kenikmatan sesaat.
Bagaimana keseriusan kita terhadap Tuhan Yesus dan pekerjaan-Nya? Yesus yang sudah mengorbankan nyawa-Nya dengan mati disalib untuk kita?
Puji Tuhan ada banyak orang Kristen yang serius dengan iman dan dengan tugas pelayanannya.
Seorang pendeta mengatakan di televisi waktu beliau masih remaja beliau ikut ibadah lima kali pada hari Minggu karena gerejanya mengadakan lima kali kebaktian.
Pada waktu KKR di sebuah lapangan terbuka, hujan turun dengan deras. Sepuluh ribu orang yang hadir panik sejenak, namun kemudian masih ada sekitar 4.000 orang yang tetap mendengarkan khotbah dengan memakai payung.
Seorang ibu naik bis lebih dari satu kali untuk me-
nyerahkan sedikit uang yang dimilikinya kepada sebuah radio Kristen karena ia mau membantu penginjilan.
Mari kita menguji keseriusan kita masing-masing. Seberapa banyak kita mau menggunakan waktu, uang dan tenaga kita untuk Tuhan? Firman Tuhan dalam 1 Korintus 15:58 mengatakan "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia!"
Apa yang kita lakukan untuk Tuhan memang tak pernah sia-sia!
Widya Suwarna
Email: widyasuwarna@yahoo.co.id
No comments:
Post a Comment