Suatu musik disebut Musik
Rohani karena musik tersebut
tidak hanya sebatas dinikmati oleh jiwa manusia tetapi
musik yang dapat dinikmati oleh roh manusia.
Bagi
kita orang-orang percaya,
Roh ALLAH telah tinggal
didalam hidup kita oleh
sebab
itu arti
dari musik rohani bagi kita adalah suatu sarana hubungan
antara roh kita dengan
Roh ALLAH dimana
terdapat unsur perpaduan dari Keindahan,
Keserasian,Keharmonisan, Kemampuan, yang kesemuanya itu dikemas, dipaket menjadi sebuah PELAYANAN, PUJIAN,
PENYEMBAHAN, PENGAGUNGAN kepada Allah
didalam TUHAN YESUS KRISTUS
sehingga menyatakan Kekudusan dan Hadirat
Allah, dan apabila Hadirat Allah ada, maka :
- Akan ada KEPENUHAN ROH KUDUS, URAPAN Roh Kudus, ada Kuasa Roh Kudus.
- Akan ada Jamahan, Kesembuhan, Kelepasan
- Akan ada proses Perubahan (Transformasi), Pemulihan (Restoration) dan Kegerakan (Revival) bahkan Pembersihan.
- Akan ada KETERBUKAAN SALURAN KOMUNIKASI dengan Tuhan.
- Dallas Holm mengatakan bahwa Musik Rohani bukan hanya sekedar hiburan, tetapi dapat menjamah jauh sampai kedalam jiwa manusia, bahkan dapat mengkomunikasikan prinsip-prinsip Firman Allah kepada mereka.
- Musik Rohani yang memuliakan Tuhan, KeIllahianNya akan mengarahkan kita untuk hidup berkenan kepada Dia dan mengarahkan kita untuk lebih dekat kepadaNya.
- Musik Rohani yang dibawakan dengan penuh sukacita dan kesungguhan, akan membawa kita kepada Pemulihan (Restoration) dan Kegerakan (Revival)
- PEMULIHAN (Restoration) berarti membawa, mendirikan atau menghidupkan kembali sesuatu yang pernah ada, mengembalikan sesuatu kepada tempat semula, tempat, posisi yang sesungguhnya
- Begitu pula dengan kata KEGERAKAN (Revival), berarti menyegarkan kembali atau tepatnya sesuatu yang pernah hilang ditemukan kembali.
- Dalam Perjanjian Lama, musik juga dimasukkan pada Pelayanan Ibadah di Bait Allah, bahkan dalam Kejadian 4 : 21 mengisahkan tentang YUBAL sebagai Bapa semua orang yang mahir memainkan Kecapi dan Suling.
- Juga Daud sendiri sangat ahli dan gemar memainkan Kecapi dan sekaligus musik sebagai lambang pesta kemenangan atas peperangan, dan musik juga berperan sebagai hiburan para RAJA (Pkb. 2 : 8).
- Dalam Perjanjian Baru, meskipun eksistensi musik agak dikesampingkan, tetapi Tuhan Yesus pada waktu mengadakan Perjamuan akhir bersama murid-muridNya, mereka menggunakan musik dalam puji-pujian mereka (Mat. 26 : 30; Mrk. 14 : 26; Luk. 4 : 16 – 20).
- Bahkan selain musik yang juga dikumandangkan sebagai berita kesukaan pada perumpamaan tentang kembalinya anak hilang, juga pernyataan musik dinyatakan pada waktu Paulus dan Silas dipenjarakan dikota Filipi sampai mereka bebas !!
- Jadi Musik Rohani dapat dipakai sebagai sarana untuk menjalin hubungan Kasih Yesus antar Jemaat dalam satu Ibadah / Kebaktian di GEREJA, dan sebagai ungkapan hati warga Jemaat / Gereja kepada Tuhan, sehingga melalui musik Rohani/Gerejawi dapat terpancar rasa syukur yang ditujukan kepada Dia atas segala pertolongan dan kasih karunia Tuhan yang boleh dirasakan umatNya dari hari kehari.
- Musik Rohani mampu mengembalikan sesuatu yang hilang di dalam Jemaat, bahkan mampu secara bersama-sama mengalami sukacita dan kegerakan dalam Hadirat Allah dari yang kecil, yang muda, yang tua semuanya.
No comments:
Post a Comment