Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Gambaran Tuhan, tentang Gereja Tuhan di Bumi

 on Thursday, February 21, 2013  



Hamba Tuhan, Bong-Nyo dari Korea Selatan..dibawa Tuhan kesurga dan Tuhan menceritakan gereja-gereja yang ada di Dunia...?


Hari ini saya sedang bedoa di dalam Roh dan Yesus datang kepada saya. Saya menangis, “Tuhan, Tuhan”. Yesus berkata, “Berhentilah menangis. Aku datang untuk membawa kamu ke Surga. Mari pergi bersamaKu.” Saya melihat rasa simpatik di wajah Tuhan ketika Dia memegang tangan saya. Ketika saya mengunjungi Surga, saya selalu terkagum-kagum dengan misteri dimana Surga itu tidak terbatas dan kekal. Saya kagum dengan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan.


Dengan nada kesal, Yesus mengatakan bahwa gereja-gereja dan pendeta-pendeta menyembah Dia dengan sia-sia. Mereka mengikuti tradisi dan pekerjaan manusia. Banyak sekali kebaktian yang pendek dan kotbah yang tidak berarti. Panjangnya waktu pujian dan penyembahan menjadi tidak bisa di terima. Mereka lebih khawatir kapan semuanya itu akan berakhir.Waktu kotbah di persingkat. Yesus menyatakan kekecewaanNya. Secara umum, lamanya kebaktian adalah 1 jam. Kemudian banyak sekali kebaktian menjadi kurang dari 1 jam. Mereka terlalu terburu-buru untuk selesai. Yesus ingin sekali ingin melakukan pekerjaan melewati pendeta-pendeta, tetapi pendetapendeta tersebut berkotbah dengan kemampuan mereka sendiri dan bukan di dalam Roh. Mereka lebih khawatir dengan mengatur waktu daripada berkotbah di dalam Roh. Dengan pendeknya waktu penyembahan dan kebaktian, banyak pendeta-pendeta yang menggunakan waktu bebasnya untuk hal-hal pribadi seperti makan-makan, jalan-jalan dengan jemaat dan membuang waktu dengan hal-hal yang tidak berguna. Beberapa pendeta malah di kacaukan dan terbuai dengan jemaat-jemaat wanita yang cantik. Anggota-anggota jemaat yang lebih kaya dalam keuangan di berikan waktu lebih dan perhatian di bandingkan dengan jemaat yang tidak punya uang.

Tipe pendeta-pendeta ini tidak memberikan waktu untuk berdoa untuk kemuliaan Tuhan tetapi mereka berdoa tidak dengan sungguh-sungguh, dimana hal tersebut membuat Tuhan Yesus heran dan kecewa.Kotbah-kotbah mereka tidak di pimpin oleh Roh Kudus. Kotbah-kotbah di sampaikan berdasarkan kekuatan dan pengetahuan dan kedangingan dari pendeta-pendeta tersebut.Kotbah yang bukan berasal dari Roh Kudus, menyebabkan kotbah yang pendek dan tidak berisi. Pendeta-pendeta tersebut memilih untuk tidak di pimpin oleh Roh Kudus tetapi dari keinginan jemaat. Yesus ingin sekali memberikan pengurapan yang kuat dan menggunakan pendeta-pendeta tersebut untuk kemulian Tuhan. Pendeta- pendeta malahkan menggunakan pikiran manusiawi ketimbang Roh Kudus. Banyak pendeta yang tidak bisa merasakan hati dan kehendak-kehendak Tuhan. Tuhan sangat sedih. Ketika membangun atau membesarkan gedung gereja, banyak pendeta-pendeta yang menggunakan hal tersebut untuk kesombongan dan prestasi mereka. Di dalam hati mereka, gedung gereja adalah monumen untuk mereka sendiri. Tipe pendeta-pendeta ini menggunakan sedikit waktunya di dalam doa dan hidupnya selalu disibukkan dengan materi-materi duniawi.

Ketika Tuhan mengatakan semuanya ini kepada saya, saya melihat ekspresi muka yang sangat sedih di wajahNya. Banyak pendeta-pendeta yang bisa menyombongkan gedunggedung mereka yang hebat, Surga menganggap hal itu sebagai hal yang tidak penting. Jalan Tuhan lebih besar dari jalan bumi. Apa yang orang pikir sesuatu yang penting di bumi mungkin hal itu adalah hal yang tidak ada artinya di Surga. Tuhan berkata kepada saya, “Tidak semua pendeta jahat. Bagaimanapun, ketidakpatuhan mereka mesti di disiplinkan. Kalau mereka tidak bertobat, Aku akan melempar mereka ke neraka. Di neraka, mereka akan di siksa. Dalam waktu singkat, Aku akan membawa kamu ke sana, di mana kamu akan menyaksikan sendiri keadaan mereka.”

Gambaran Tuhan, tentang Gereja Tuhan di Bumi 4.5 5 Unknown Thursday, February 21, 2013 Hamba Tuhan, Bong-Nyo dari Korea Selatan..dibawa Tuhan kesurga dan Tuhan menceritakan gereja-gereja yang ada di Dunia...? Hari ini say...


No comments:

Post a Comment

J-Theme