Ping your blog, website, or RSS feed for Free

DOA: KOMUNIKASI ANAK DENGAN ALLAH

 on Tuesday, January 22, 2013  


 DOA: KOMUNIKASI ANAK DENGAN ALLAH             
 
  Banyak orangtua dan guru yang menyaksikan kebingungan dan kekecewaan
  seorang anak yang disebabkan oleh permohonan doanya yang meminta
  suatu hadiah yang istimewa, hari yang cerah untuk piknik, atau
  bahkan agar binatang peliharaannya yang sakit bisa sehat kembali.
  Dalam benak anakanak, Tuhan bisa menjadi seseorang yang merusak
  kebahagiaan orang lain, seorang yang "kejam", atau seorang yang
  hanya mau mendengarkan doa orang dewasa.
 
  Sebaliknya, kesalahpahaman ini bisa berakibat lain ketika keinginan
  seorang anak dijawab melalui doa. Dalam hal ini, Tuhan seperti
  seorang santa yang turun dari surga yang memberikan hadiahhadiah
  dan pertolonganpertolongan sesuai permintaan si anak.
 
  Bagaimana kita mengajarkan kepada anak bahwa doa bukan hanya sebuah
  daftar permintaan? Berikut ini beberapa langkahlangkahnya:
 
  1. Doronglah anakanak untuk berdoa secara spontan, gunakan bahasa
     seharihari. Doa yang menggunakan katakata hafalan (monoton)
     bisa menghambat anak dalam berkomunikasi. Gunakan beberapa "saat
     mengajar" untuk berdoa dengan murid Anda.
 
  2. Pujilah Tuhan dan bersyukur atas berkatNya. Muridmurid perlu
     memahami bahwa kita berdoa tidak hanya untuk meminta kepada Tuhan
     saja.
 
  3. Yakinkan muridmurid Anda bahwa Tuhan mendengarkan. Anakanak
     mungkin berpikir bahwa sangat sulit untuk mendapatkan perhatian
     dari orangtua mereka yang sibuk, dan itu berarti sulit juga bagi
     mereka untuk percaya bahwa Tuhan selalu memiliki waktu untuk
     mendengarkan doadoa mereka. Jadi sebisa mungkin luangkan waktu
     bagi mereka untuk mendengarkan dan menjawab dengan bijaksana
     semua keluhan, permintaan, dan pertanyaan mereka.
 
  4. Bantulah anakanak Anda untuk mengakui dosa. Jangan menegaskan
     bahwa semua doa harus diucapkan dengan suara yang keras dan di
     depan kelompok. Beberapa anak mungkin merasa benarbenar tentram
     ketika berbicara dengan Allah tanpa merasa terintimidasi oleh
     pendengarnya. Seorang ibu menceritakan pengalamannya ketika ia
     menemani anaknya berdoa saat akan tidur. "Yang keras, aku tidak
     mendengar suaramu." paksanya. Anak itu menjawab, "Aku tidak
     sedang berbicara denganmu!"
 
  5. Ajari muridmurid untuk menemukan kehendak Tuhan. Salah satu
     pelajaran tersulit bagi mereka yang belajar tentang doa adalah
     menerima apapun yang Tuhan berikan sebagai jawabanNya. Yakinkan
     anakanak bahwa Tuhan selalu mendengarkan dan menjawab  tetapi
     ingatkan mereka juga bahwa jawabanjawaban itu mungkin tidak
     seperti apa yang mereka harapkan.
 
  Kebanyakan anak mengalami dan merasakan kekecewaan kerena sebuah
  mainan atau hak mereka yang ternyata membuat mereka tidak bahagia.
  Seperti orangtua yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk
  anaknya, Tuhan pun selalu memberikan yang terbaik bagi hidup kita,
  walaupun terkadang sesuatu yang "terbaik" tidak selalu sesuai dengan
  harapan anakanak. Seperti orangtua yang terkadang tidak dapat
  menjelaskan mengapa mereka mengambil keputusan yang mengecewakan
  anakanaknya, demikian halnya dengan Tuhan, keputusanNya terkadang
  tidak begitu jelas bagi kita. Jangan takut untuk mengakui bahwa Anda
  sendiri sebenarnya tidak selalu bisa mengetahui alasan Tuhan.
 
  Tekankan bahwa Tuhan berkata kepada anakanakNya melalui berbagai
  macam cara. Jawaban dari Tuhan bisa berasal dari ayatayat Alkitab,
  peristiwaperistiwa yang menentukan, peringatan keras dan jelas dari
  orangtua, atau suara hati seseorang. Tuhan tahu setiap anak sebagai
  individu dan berbicara satu dengan yang lainnya dengan cara mereka
  masingmasing.
 
  Ketika masih anakanak, Samuel tinggal yang tinggal di Bait Allah di
  Silo, ia mendengar Tuhan memanggil namanya. Setelah itu, Samuel
  menikmati dialog yang panjang dengan Allah yang menuntunnya untuk
  melayani Tuhan, itu semua karena Imam Eli yang pertama kali
  mengajarkan kepadanya untuk mendengarkan suara Allah dan menjawabnya
  dengan sungguhsungguh dan dengan rendah hati.
 
  Semua anak berhak mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Tuhan
  melalui doa. Seorang guru harus menuntun mereka untuk memuji Tuhan,
  bersyukur kepada Tuhan, memohon hanya kepada Tuhan, dan tidak
  memaksakan kehendak mereka tetapi berserah kepada kehendak Tuhan
  saja. Siapkan mereka untuk menerima jawaban Tuhan baik itu "Ya,"
  "Tidak," atau "Tunggu dulu." Ajari mereka untuk mengenal suara
  Tuhan.
 
  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku        : The Complete Handbook For Children's Ministry
  Judul Artikel Asli: Prayer: The Child Talks to God
  Pengarang         : Dr. Robert J. Choun and Dr. Michael S. Lawson
  Penerbit          : Thomas Nelson Publishers, Nasville  USA, 1993
  Halaman           : 258  260

DOA: KOMUNIKASI ANAK DENGAN ALLAH 4.5 5 Unknown Tuesday, January 22, 2013  DOA: KOMUNIKASI ANAK DENGAN ALLAH                  Banyak orangtua dan guru yang menyaksikan kebingungan dan kekecewaan   seorang anak ...


No comments:

Post a Comment

J-Theme