Tadi malam, di dalam mimpi, Tuhan membawa saya tinggi ke surga. Saya sedang berdiri di suatu tempat, yang saya tidak mengetahui tentang keberadaan saya. Namun saya sedang berdiri dan mewlihat jauh ke arah bumi. Saya melihatnya di depan mata saya. Tuhan telah membawa saya untuk menyatakan sesuatu.
Ketika saya sedang melihatnya, ada sinar yang muncul melintasi ke bumi dank e berbagai macam tempat yang ada dibumi. Sinar itu menjadi sangat dahsyat dan sepertinya bumi dibungkus oleh sinar tersebut. Itu merupakan hal yang sangat menakutkan dan menakjubkan untuk dilihat, namun hal itu sangat merusak bumi.
Kemudian setelah beberapa waktu, hujan mulai turun di atas bumi, hujan yang sangat deras. Daerah – daerah yang biasanya tidak terkena hujan, sekarang terkena hujan dengan sangat deras dan terjadi banjir dimana – mana.
Penglihatan berikutnya, banyak gunung berapi meletus dan bumi menjadi area dengan banyak lubang. Tanah terbelah dan lahar dimuntahkan ke berbagai tempat. Gempa bumi yang dahsyat terjadi di berbagai tempat sehingga seluruh lapisan bumi bergerak dan berubah bentuk.
Kemudian penglihatan berikutnya muncul. Mulai terjadi hujan api di atas bumi. Api bermunculan dimana – mana. Api membakar semua tempat di berbagai area. Saya dapat mendengan api dan suara seperti sebuah raungan. Hal itu sangat menakutkan dan sangat buruk. Semuanya dimakan oleh api.
Penglihatan berikutnya. Kali ini, angin besar bertiup ke bumi. angin itu mengejutkan bumi dan bumi tertutup oleh angin tersebut. Tidak ada seseuatu benda yang dapat bertahan terhadap angin ini. Semuanya dibawa tertiup rendah.
Angin menderu dan saling berlomba memnuhi seluruh bumi dan membawa kerusakan yang parah. Ketika angin itu berhenti bertiup, tidak ada sesuatu apapun juga yang tertinggal di bumi yang dapat saya lihat dari tempat saya berdiri di surga.
Semuanya tandus.
Ketika saya sedang memperhatikan, kemudian saya melihat bumi pecah terbuka dan sebuah sinar yang menyilaukan muncul dari dalam bumi. Entah bagaimana, saya tahu bahwa bumi terpecah, namun juga mulai menciptakan sesuatu, entah bagaimana.
Kemudian mimpi itu berakhir dan terjadi berulang-ulang sepanjang malam itu.
- Susan Cummings, 20 September 2005 –
(Translate in Bahasa Indonesia from The Dream Of Earth Changes by Susan Cummings )
(translated by Hetty Jacobus)
No comments:
Post a Comment