Ketika Aku Ingin Dibebaskan dari Kesepian

Terima kasih, Tuhan, karena Engkau selalu menyertaiku. Bantulah aku untuk selalu mengingat penyertaan-Mu itu pada setiap saat, khususnya pada saat aku merasa kesepian. Aku tahu seberapa besar cinta-Mu kepadaku, Yesus, karena Engkau bersedia disalibkan untuk keselamatanku. Karena Roh Kudus-Mu selalu hadir di dalam hatiku, maka aku selalu merasa dihibur oleh kehadiran-Mu. Bantulah aku agar aku dapat merasaklan kehadiran-Mu dan cinta-Mu dengan lebih peka sehingga aku dapat dibebaskan dari segala kesepian yang aku rasakan. Ambillah penderitaan yang kurasakan karena kesepian seperti itu untuk selamanya, ya Tuhan

  “ Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. “ ( Matius 28: 20 )

2

                   Terima kasih, Tuhan, karena Engkau tidak akan pernah menolakku atau membuangku, terima kasih Tuhan, karena Engkau selalu mengingatku. Engkau tidak akan pernah melupakanku. Engkau telah mengenal aku sebelum aku lahir. Sebelum aku mengenal-Mu, Engkau telah mengetahuiku. Bantulah aku agar aku dapat selalu mengingat kehadiran-Mu. Semoga cinta-Mu membebaskan aku dari segala rasa kesepian. Bantulah aku agar aku dapat menjadikan kesepian ini sebagai pengingat untuk menjadi lebih dekat kepada-Mu.

                   “ Allah tidak menolak umatNya yang dipilihNya. “ ( Roma 11:2 )

3

                   Tuhan, bantulah aku agar aku dapat menikmati situasi hidupku dengan menyadari bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan aku untuk selamanya. Bantulah aku agar aku tidak pernah merasa cemburu atau bermusuhan akan cinta dan persahabatan yang dimiliki atau dinikmati oleh orang lain. Bantulah aku agar aku dapat mengarahkan pandanganku kepada-Mu dan bukannya kepada perbuatan yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh orang lain kepadaku. Terima kasih Tuhan, karena Engkau tidak akan pernah meninggalkanku atau mengabaikanku.

                   “ Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. “ ( Ibrani 13: 5 )

4

                   Tuhan, hanya Engkau sajalah yang mengetahui diriku dengan sangat baik dan sangat memperhatikan diriku. Hanya Engkau sajalah yang memberikan cinta tak berrsyarat kepadaku untuk selamanya. Bantulah aku agar aku tidak membenci orang lain karena karena mereka tidak mencintaiku atau memperhatikanku seperti yang aku inginkan. Bantulah aku agar dapat terus menunjukkan cinta kepada orang lain tanpa harus memperhatikan sikap mereka kepadaku.

                   “ Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam namaNya: yang menjadi Penebusmu ialah Yang Maha Kuasa, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. “ ( Yesaya 54: 5 )

5

                   Terima kasih Tuhan, karena Engkau selalu menjawab pada saat aku berseru kepada-Mu dengan seluruh jiwaku. Aku berseru kepada-Mu pada saat ini karena aku ingin merasakan cinta-Mu, damai, kebahagian dan kekuatan di dalam hidupku. Teriama kasih Tuhan, karena Roh Kukdus-Mu yang hidup di dalam diriku dan selalu menyertaiku sehingga aku tidak pernah berjalan sendirian. Bantulah aku agar aku dapat merasakan kehadiran-Mu pada saat ini dan agar aku menjadi semakin sadar akan cinta-Mu yang menyembuhkan dalam setiap detik kehidupanku.

                   “ Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepadaNya pada setiap orang yang berseru kepadaNya dalam kesetiaan. “ ( Mazmur 145: 18 )

6

                   Saat ini aku hadir di hadapan-Mu, ya Tuhan, untuk memohon sudilah kiranya Engkau mendekatkan diri-Mu padaku dan menyegarkan jiwaku dengan Roh Kudus-Mu. Alirkan melalui diriku air kehidupan-Mu dan bersihkan jiwaku dari segala rasa sepi. Aku tidak ingin lagi meragukan kuasa-Mu dan aku ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran-Mu dan dengan bertindak seperti Engkau tidak berada di sisiku. Ambillah segala penderitaan yang diakibatkan oleh rasa sepi dan bantulah aku agar aku dapat merasakan kehadiran-Mu dengan lebih peka. Terima kasih Tuhan, karena Engkau selalu mencintaiku secara utuh.

                   “ Mendekatlah kepada Allah, maka Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa ! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati ! “ ( Yakobus 4: 8 )