1 Petrus 5:2
Sebelum D.L. Moody menjadi salah seorang evangelist terbesar pada abat ke-19, ia menjalankan sebuah toko untuk sebuah Sekolah Minggu untuk menjangkau beberapa anak jalanan di Chicago. Kisah ini diceritakan oleh seorang 'jagoan' kecil yang terlihat setiap hari Minggu, yang selalu berusaha untuk pergi ke Sekolah Minggu. Jagoan kecil ini selalu menempuh perjalanan yang cukup panjang sebelum ia mencapai Sekolah Minggu. Pada satu hari, ketika badai salju sedang turun dengan derasnya, seorang pria melihat jagoan ini berusaha menembus terpaan angin, berusaha dengan sekuat tenaga menempuh perjalanan untuk pergi ke Sekolah Minggu Moody seperti biasa. Ia bertanya mengapa anak kecil ini selalu berusaha setiap minggu untuk pergi, meskipun pada hari ketika tidak ada seorang pun yang ingin keluar rumah, terlebih lagi, anak ini melewati begitu banyak gereja yang lebih dekat dari tempat tinggalnya. Penjelasan anak ini sangat sederhana dan jelas: "Aku pergi kesana karena mereka dapat membuat seseorang merasa dicintai."
Gambaran Yesus yang saya ingat selagi saya masih kecil berasal dari salah satu lukisan yang menggambarkan diriNya sebagai Gembala yang baik, dengan domba-dombaNya yang selalu mengikuti dari dekat, dan seekor domba kecil yang meringkuk nyaman dalam pelukanNya. Menariknya, sekarang ketika diri saya adalah seorang pemimpin Kristen, saya menyadari bahwa gambar itu seharusnya juga menjadi gambaran diri saya sendiri. Dan Anda juga, ketika Tuhan telah mempercayakan kepada Anda dengan segala macam pengaruh atau jalan dalam kehidupan orang-orang. Model diri Anda adalah menjadi seorang gembala - yang dikatakan oleh orang, "Dia dapat membuat seseorang merasa dikasihi."
Tertera dalam 1 Pet 5, mulai dari ayat 2, Tuhan berkata, "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela .. dengan pengabdian diri." Jeda sebentar: perhatikan siapa yang menjadi kawanan domba Anda - anak-anak Anda. Mereka adalah kawanan domba Allah, bukan milik Anda. Jangan mulai bersikap bahwa mereka adalah milik Anda. Dan perhatikan juga, kawanan domba itu diberikan kepada Anda untuk digembalakan dengan sukarela dan kasih... bukan dibawah ibu jari Anda.
Petrus melanjutkan, "Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu." Gambaran Alkitabiah seperti apa untuk menjadi seorang pemimpin? Menggembalakan. Memimpin kawanan domba, dan bukan memerintah mereka. Mengasihi kawanan domba, dan bukan memanfaatkan mereka untuk kepentingan Anda. Memberikan contoh daripada meminta.
Jadi, jika Anda adalah seorang gembala, apa yang harus Anda kerjakan? Seorang gembala akan selalu memimpin kawanan dombanya untuk apa yang menjadi kebutuhan mereka. Jika Anda telah dipercayakan dengan orang-orang yang harus Anda pimpin, merupakan tugas Anda untuk dengan lembut mengarahkan mereka kepada apa yang menjadi kebutuhan mereka secara emosional, rohani, fisik, mental - dan mengetahui kapan mereka harus diberikan semangat, dibenarkan ketika mereka salah, dan dikasihi. Menjadi seorang pemimpin Kristiani adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka, tidak memanfaatkan mereka untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Menggembalakan juga berarti menjaga kawanan domba Anda agar tidak berkeliaran - membuat batasan-batasan yang jelas dan menarik mereka kembali ketika mereka mulai berkeliaran. Menjadi seorang gembala juga berarti melindungi kawanan domba Anda dari serangan musuh. Beberapa ayat yang terakhir dalam pasal 5 menceritakan ketika Petrus berbicara mengenai melawan singa yang mengaum yang mencari-cari orang untuk ditelannya. Merupakan tugas seorang pemimpin Kristiani untuk membuka mata dan menjaga celah darimana Iblis dapat masuk dan melindungi kawanan domba dari incaran singa.
Yesus juga mengajarkan satu hal lain yang dilakukan oleh seorang 'gembala yang baik." Dia berkata, "..Ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya..." (Yoh 10:3). Dengan kata lain, jika Anda adalah seorang gembala yang baik, Anda akan memberikan perhatian kepada masing-masing dombaNya, tipe yang dirasakan oleh si jagoan kecil dari Sekolah Minggu D.L. Moody. Buatlah mereka merasa seperti orang terpenting di dunia ketika mereka bersama dengan Anda. Jangan perlakukan mereka sebagai domba yang tidak bernama.
Yesus merupakan gembala, dan sekarang Ia memanggil Anda untuk menjadi sepertiNya, mempercayakan Anda dengan kawanan domba yang telah Ia tebus. Apakah kepemimpinan seperti ini cukup layak untuk harga yang Anda bayarkan dan pengorbanan yang telah Anda berikan? Lihat 1 Pet 5:4, "Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. "
Terjemahan bebas: Lea Lesmana
Sebelum D.L. Moody menjadi salah seorang evangelist terbesar pada abat ke-19, ia menjalankan sebuah toko untuk sebuah Sekolah Minggu untuk menjangkau beberapa anak jalanan di Chicago. Kisah ini diceritakan oleh seorang 'jagoan' kecil yang terlihat setiap hari Minggu, yang selalu berusaha untuk pergi ke Sekolah Minggu. Jagoan kecil ini selalu menempuh perjalanan yang cukup panjang sebelum ia mencapai Sekolah Minggu. Pada satu hari, ketika badai salju sedang turun dengan derasnya, seorang pria melihat jagoan ini berusaha menembus terpaan angin, berusaha dengan sekuat tenaga menempuh perjalanan untuk pergi ke Sekolah Minggu Moody seperti biasa. Ia bertanya mengapa anak kecil ini selalu berusaha setiap minggu untuk pergi, meskipun pada hari ketika tidak ada seorang pun yang ingin keluar rumah, terlebih lagi, anak ini melewati begitu banyak gereja yang lebih dekat dari tempat tinggalnya. Penjelasan anak ini sangat sederhana dan jelas: "Aku pergi kesana karena mereka dapat membuat seseorang merasa dicintai."
Gambaran Yesus yang saya ingat selagi saya masih kecil berasal dari salah satu lukisan yang menggambarkan diriNya sebagai Gembala yang baik, dengan domba-dombaNya yang selalu mengikuti dari dekat, dan seekor domba kecil yang meringkuk nyaman dalam pelukanNya. Menariknya, sekarang ketika diri saya adalah seorang pemimpin Kristen, saya menyadari bahwa gambar itu seharusnya juga menjadi gambaran diri saya sendiri. Dan Anda juga, ketika Tuhan telah mempercayakan kepada Anda dengan segala macam pengaruh atau jalan dalam kehidupan orang-orang. Model diri Anda adalah menjadi seorang gembala - yang dikatakan oleh orang, "Dia dapat membuat seseorang merasa dikasihi."
Tertera dalam 1 Pet 5, mulai dari ayat 2, Tuhan berkata, "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela .. dengan pengabdian diri." Jeda sebentar: perhatikan siapa yang menjadi kawanan domba Anda - anak-anak Anda. Mereka adalah kawanan domba Allah, bukan milik Anda. Jangan mulai bersikap bahwa mereka adalah milik Anda. Dan perhatikan juga, kawanan domba itu diberikan kepada Anda untuk digembalakan dengan sukarela dan kasih... bukan dibawah ibu jari Anda.
Petrus melanjutkan, "Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu." Gambaran Alkitabiah seperti apa untuk menjadi seorang pemimpin? Menggembalakan. Memimpin kawanan domba, dan bukan memerintah mereka. Mengasihi kawanan domba, dan bukan memanfaatkan mereka untuk kepentingan Anda. Memberikan contoh daripada meminta.
Jadi, jika Anda adalah seorang gembala, apa yang harus Anda kerjakan? Seorang gembala akan selalu memimpin kawanan dombanya untuk apa yang menjadi kebutuhan mereka. Jika Anda telah dipercayakan dengan orang-orang yang harus Anda pimpin, merupakan tugas Anda untuk dengan lembut mengarahkan mereka kepada apa yang menjadi kebutuhan mereka secara emosional, rohani, fisik, mental - dan mengetahui kapan mereka harus diberikan semangat, dibenarkan ketika mereka salah, dan dikasihi. Menjadi seorang pemimpin Kristiani adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka, tidak memanfaatkan mereka untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Menggembalakan juga berarti menjaga kawanan domba Anda agar tidak berkeliaran - membuat batasan-batasan yang jelas dan menarik mereka kembali ketika mereka mulai berkeliaran. Menjadi seorang gembala juga berarti melindungi kawanan domba Anda dari serangan musuh. Beberapa ayat yang terakhir dalam pasal 5 menceritakan ketika Petrus berbicara mengenai melawan singa yang mengaum yang mencari-cari orang untuk ditelannya. Merupakan tugas seorang pemimpin Kristiani untuk membuka mata dan menjaga celah darimana Iblis dapat masuk dan melindungi kawanan domba dari incaran singa.
Yesus juga mengajarkan satu hal lain yang dilakukan oleh seorang 'gembala yang baik." Dia berkata, "..Ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya..." (Yoh 10:3). Dengan kata lain, jika Anda adalah seorang gembala yang baik, Anda akan memberikan perhatian kepada masing-masing dombaNya, tipe yang dirasakan oleh si jagoan kecil dari Sekolah Minggu D.L. Moody. Buatlah mereka merasa seperti orang terpenting di dunia ketika mereka bersama dengan Anda. Jangan perlakukan mereka sebagai domba yang tidak bernama.
Yesus merupakan gembala, dan sekarang Ia memanggil Anda untuk menjadi sepertiNya, mempercayakan Anda dengan kawanan domba yang telah Ia tebus. Apakah kepemimpinan seperti ini cukup layak untuk harga yang Anda bayarkan dan pengorbanan yang telah Anda berikan? Lihat 1 Pet 5:4, "Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. "
Terjemahan bebas: Lea Lesmana
Ron Hutchcraft
No comments:
Post a Comment