Krisis Kepercayaan

1. Mengapa kita lebih percaya tulisan di surat kabar, berita di TV atau di radio, dibandingkan dengan yang tertulis di Alkitab ?
Secara sadar atau tidak, kita sering mempertanyakan kebenaran yang tertulis di dalam Alkitab.

2. Kita lebih percaya kesaksian dari orang yang tidak kita kenal atau dari golongan (gereja, kelompok) sendiri !
Sering saya mendengar kesaksian orang yang pergi ke Sorga atau Neraka dari orang-orang yang tidak saya kenal, seperti Robert Liardon, Choo Thomas, Marry K. Baxter, Ricardo Cid, Benny Hinn, Rev. DR. Jaerock Lee, Rebecca Brown, MD. dan masih banyak lagi yang lainnya. Saya pribadi mempercayainya.
Teman sepelayanan saya juga banyak yang mengalami pergi ke Sorga maupun Neraka, tetapi orang-orang disekitar saya tidak percaya dengan kesaksian mereka. Padahal yang disampaikan sama ! Mengapa ?

3. Banyak orang lebih percaya kepada siapa yang menyampaikan, bukan kepada isi berita.
Hamba Tuhan A mengatakan saya pernah ke Sorga dan Sorga itu indah, maka kita mempercayainya, tetapi jika ada orang miskin, jelek, pernah berbuat jahat tapi sudah bertobat, kotor dan kumal bersaksi bahwa dia pernah ke Sorga dan Sorga itu indah .... kita pasti tidak mempercayainya.

4. Saya percaya pada isi Alkitab, kecuali "bagian ini" atau "bagian itu".
Kita tidak bisa percaya setengah-setengah akan isi Alkitab, karena isi Alkitab itu adalah Firman Allah yang merupakan satu kesatuan.

5. Melihat tetapi tetap tidak percaya.
Markus 16:11 Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.

Saya bersaksi kepada seseorang, bahwa saya sering mendoakan pelepasan, dan orang itu tidak percaya.
Pada suatu hari, saya mengadakan doa pelepasan di depan orang itu dan masih tidak percaya !
Kita sering menghakimi orang yang tidak percaya dengan kata-kata "Iman kamu seperti Thomas, melihat baru percaya" .... itu masih lebih baik dari pada sudah melihat namun tidak percaya juga.

Mari kita lihat kembali iman percaya kita kepada Tuhan Yesus ... apakah sudah percaya penuh atau baru sebagian saja. Karena orang yang tidak percaya tidak akan mendapatkan apa-apa !

Wahyu 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."